Pentingnya Kalibrasi untuk Kemajuan dan Keberhasilan Perusahaan

Standar dan Regulasi Industri

Standardisasi merupakan salah satu instrumen regulasi teknis yang dapat melindungi kepentingan konsumen nasional dan sekaligus produsen dalam negeri. Melalui regulasi teknis yang berbasiskan standardisasi dan penerapan sistem manajemen mutu yang baik, maka dapat dicegah beredarnya barang-barang yang tidak bermutu di pasar domestik khususnya yang terkait dengan kesehatan, keamanan, keselamatan, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Melalui instrumen yang sama, dapat dicegah masuknya barang-barang impor bermutu rendah yang mendistorsi pasar dalam negeri karena berharga rendah.

Penerapan Sistem Manajemen Mutu

Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah suatu sistem yang diperlukan dalam membangun manajemen mutu dalam perusahaan sehingga mampu beroperasi dan berproduksi sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan.

Dalam konteks sistem manajemen mutu, maka ISO 9001 dan Kalibrasi memiliki hubungan yang erat. ISO 9001 adalah standar internasional yang mengatur persyaratan untuk sistem manajemen mutu, dimana didalam salah satu klausulnya, yaitu Klausul 7.6 terdapat persyaratan mengenai kalibrasi. Dengan melakukan kalibrasi secara teratur, organisasi dapat memastikan kakuratan pengukuran dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk atau layanan yang dihasilkan. Dengan demikian penerapan sistem manajemen mutu dan kalibrasi saling mendukung dalam mencapai tujuan kualitas yang lebih tinggi.

Mengenal Kalibrasi

Kalibrasi dapat diartikan sebagai proses membandingkan hasil pengukuran yang diperoleh dari suatu peralatan atau instrumen dengan standar yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengukuran yang dilakukan.

Menurut ISO/IEC Guide 17025 dan Vocabulary of International Metrology (VIM), kalibrasi adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui tingkat kebenarannya ( yang berkaitan dengan besaran yang diukur )

Nilai yang sudah diketahui ini biasanya merujuk ke suatu nilai dari kalibrasi atau standar, yang tentunya harus memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada alat ukur yang di-test ( biasa disebut Unit Under Test ). Ini sesuai dengan salah satu tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran atau menjaga agar tracebiliality link ini tidak putus.

Prinsip Dasar Kalibrasi:

  • Obyek Ukur ( Unit Under Test ) adalah alat ukur yang di test contohnya seperti Pressure Gauge, Depth Thicknes, Oven, Incubator, Thermometer, Vernier Caliper , Thermometer dan banyak lagi.
  • Standar Ukur ( Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metode standar ( Mengacu ke standar kalibrasi internasional atau prosedur yang dikembangkan sendiri oleh laboratorium yang sudah teruji ( diverifikasi )
  • Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yang mempunyai kemampuan teknis kalibrasi ( besertifikat )
  • Lingkungan yang dikondisikan ( suhu dan kelembaban selalu dikontrol, gangguan faktor lingkungan luar selalu diminimalkan dan sumber ketidakpastian pengukuran )

Hasil kalibrasi Antara lain:

  • Nilai Obyek Ukur
  • Nilai Koreksi/Penyimpangan
  • Nilai Ketidakpastian Pengukuran, yaitu besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran, dievaluasi setelah ada hasil pekerjaan yang diukur & analisis ketidakpastian yang benar dengan memperhitungkan semua sumber ketidakpastian yang ada di dalam metode perbandingan yang digunakan serta besarnya kesalahan yang mungkin terjadi pengukuran.
  • Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi

TUR ( Test Uncertainty Ratio) adalah perbandingan antara ketidakpastian karakteristik dari instrumen yang dikalibrasi terhadap ketidakpastian instrumen kalibratornya ( spesifikasi alat bisa dianggap sebagai ketidakpastian terbesar ).

 

Manfaat Kalibrasi Bagi Perusahaan

·      Mengoptimalkan Kualitas Produk

Melalui proses kalibrasi, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap alat dan perangkat yang digunakan dalam produksi mencapai tingkat akurasi yang tepat. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan meminimalkan risiko hasil produksi yang cacat.

·      Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan

Ketika alat dan perangkat dalam perusahaan telah dikalibrasi dengan benar, maka akan meminimalkan waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika alat ukur digunakan dalam proses produksi, maka pekerja tidak perlu membuang-buang waktu untuk mengkoreksi hasil pengukuran yang tidak akurat.

·      Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Kalibrasi yang teratur dan akurat dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau layanan perusahaan. Pelanggan akan percaya bahwa perusahaan memiliki kontrol mutu yang baik dan memastikan setiap setiap produk yang mereka terima telah melewati pengujian yang komprehensif.

·      Menjaga Konsistensi Produksi

Dalam industri yang memerlukan produksi massal, konsistensi sangatlah penting. Dengan kalibrasi yang teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap alat dan perangkat yang digunakan dalam proses produksi memberikan hasil yang konsisten dari waktu ke waktu. Ini akan membantu perusahaan untuk memenuhi standar produksi serta menjaga kepuasan pelanggan.

·      Meminimalkan resiko kesalahan

Ketika alat atau perangkat tidak dikalibrasi dengan benar, maka akan meningkatkan resiko kesalahan dalam proses produksi. kKesalahan tersebut dapat menyebabkan produk cacat, penundaan dalam produksi atau bahkan kerugian finansial yang signifikan. Dengan melaksanakan kalibrasi yang teratur, resiko kesalahan dapat diminimalkan secara signifikan.

·      Mematuhi regulasi dan standar industri

Banyak industri memiliki regulasi dan standar yang harus dipatuhi oleh perusahaan. Penerapan kalibrasi yang teratur membantu memastikan bahwa perusahaan memenuhi persyaratan dan standar ini. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindarai denda atau sanksi yang mungkin diberikan oleh otoritas berwenang.

·      Meningkatkan Keamanan

Beberapa perusahaan menggunakan alat dan perangkat yang berpotensi berbahaya jika tidak dikalibrasi dengan benar. Misalnya dalam industri kesehatan atau farmasi, alat medis yang digunakan harus dikalibrasi dengan benar untuk memastikan penggunaannya aman bagi pasien. Kalibrasi yang teratur dapat membantu perusahaan untuk menjaga keamanan dan mengurangi risiko cedera atau bahaya.

·      Meningkatkan Efektivitas Preventif Maintenance

Dalam menjaga alat dan perangkat agar berfungsi dengan baik, perusahaan harus melakukan perawatan preventif secara teratur. Namun, tanpa kalibrasi yang benar, perawatan preventif dapat menjadi tidak efektif. Dengan melakukan kalibrasi yang teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa perawatan preventif dilakukan dengan akurat, sehingga meningkatkan umur alat dan perangkat serta mengurangi biaya perawatan.

·      Meningkatkan Kehandalan Pengukuran

Kalibrasi membantu memastikan bahwa setiap hasil pengukuran yang diperoleh adalah akurat dan handal. Dalam perusahaan yang bergantung pada pengukuran yang tepat, seperti laboratorium kimia atau industri manufaktur, kehandalan pengukuran sangat penting. Kalibrasi yang teratur akan membantu banyak perusahaan mendapatkan hasil pengukuran yang konsisten dan dapat diandalkan.

·      Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Dalam industri manufaktu, Perusahaan yang konsisten dalam melaksanakan kalibrasi yang teratur dan akurat akan membangun reputasi yang baik di industri mereka. Mereka akan dianggap sebagai perusahaan yang berkualitas tinggi, berorientasi pada detail dan memprioritaskan kualitas.

Tidak hanya dalam industri manufaktur , kalibrasi juga memiliki peran yang krusial dalam industri lainnya, seperti industri farmasi, otomotif, penerbangan, dan teknologi informasi. Dalam industri otomatif, misalnya, kalibrasi peralatan pengujian mesin dan kendaraan sangat penting untuk memastikan kemanan dan performa kendaraan yang dihasilkan.

Dalam skala yang lebih luas, peran kalibrasi dalam memenuhi standar dan regulasi industri global adalah sebagai penjamin mutu produk. Melalui kalibrasi, peralatan dan instrumen yang digunakan dalam proses produksi dapat diperiksa dan disesuaikan agar memberikan hasil yang sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan baik dari segi akurasi, keamanan, maupun keandalan.

Dalam mencapai tujuan ini, penting untuk melibatkan pihak-pihak yang kompeten dalam melakukan kalibrasi. Laboratorium kalibrasi yang memiliki pengalaman dalam kalibrasi peralatan instrumen industri dapat memastikan bahwa proses kalibraski dilakukan dengan tepat dan akurat.

 

PT Padmalab Global Indonesia ( PGI ) hadir sebagai penyedia jasa kalibrasi yang dapat membantu produsen untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, PT PGI siap memberikan layanan kalibrasi yang profesional dan terpercaya. Jadilah bagian dari kesukesesan industri global dengan menggunakan jasa kalibrasi dari PT Padmalab Global Indonesia.