Laboratorium adalah salah satu lembaga yang memiliki peran dalam menentukan penjaminan dan pengendalian mutu suatu produk. Tentunya, dalam hal ini, laboratorium membutuhkan hasil analisa yang akurat dan dapat dipercaya. Personel laboratorium juga harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan kegiatannya.
Berdasarkan hal diatas, maka dibutuhkan suatu standar internasional yang mencakup sistem mutu dan implementasi teknis yang baik. Salah satunya adalah dengan menerapkan standar ISO/IEC-17025.
Apa Itu ISO/IEC 17025?
Pada tahun 1978, telah rilis ISO Guide 25, sebagai bentuk standar dari ISO 17025 yang sekarang. ILAC mengembangkan persyaratan teknis untuk laboratorium sebagai kriteria teknis dalam akreditasi laboratorium. Persyaratan tersebut diajukan untuk dapat diterima secara internasional.
Tahun 1982, terjadi perbaikan ISO Guide. Dalam perbaikan tersebut, menghasilkan persyaratan kompetensi laboratorium yang lebih jelas dan lebih tegas. Sejak penerapan ISO/Guide 25:1982, penggunaan sistem mutu laboratorium berkembang dengan pesat.
Selanjutnya, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, ISO/Guide 25:1982 disempurnakan menjadi ISO/IEC 17025:2000. ISO/IEC 17025 merupakan perpaduan antara persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian/kalibrasi.
Perbaikan terus dilakukan untuk memperoleh sistem manajemen laboratorium yang baik, hingga pada tahun 2017 terbitlah ISO/IEC 17025:2017 yang berlaku sampai saat ini.